BKN Memastikan Rekrutmen CPNS 2015 Tetap ada

BKN Memastikan Rekrutmen CPNS 2015 Tetap ada

BKN Memastikan Rekrutmen CPNS 2015 Tetap ada ~ Kepastian  penghentian sementara (moratorium) rekrutmen CPNS oleh kementerian PAN-RB, selama lima tahun ke depan, yang juga sempat membuat geger masyarakat. Dipastikan akan batal, hal ini sesuai keterangan yang dilansir dalam jpnn.com, bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan, ternyata tahun 2015 masih ada tes calon abdi negara baru.

Kabar Rekrutmen CPNS 2015

Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat menjelaskan, beberapa waktu lalu memang sempat ada kabar moratorium tes CPNS hingga 5 tahun ke depan.

Moratorium tersebut bukan berarti berhenti total. Tahun 2015 masih ada tes CPNS,

Meski begitu, Tumpak mengatakan usulan kuota tes CPNS tahun depan diperketat. Dia menjelaskan instansi, khususnya pemerintah daerah, harus melihat dulu nota keuangan APBD masing-masing.

Pemda dengan belanja pegawai sekitar 70 persen, dipastikan tidak akan mendapatkan alokasi CPNS baru.

"Daerah-daerah itu kita minta untuk fokus menata CPNS dulu," jelas dia. Sebab dengan alokasi anggaran 70 persen untuk belanja pegawai, diasumsikan sudah tidak butuh penambahan CPNS baru lagi. Jika ditambah, maka anggaran pemda habis untuk gaji pegawai saja.

Terkait kapan pelaksanaan tes CPNS baru tahun depan, Tumpak menuturkan belum ada kepastian. Dia menjelaskan tes CPNS 2015 dipastikan digelar setelah rangkaian tes CPNS 2014 selesai semuanya. Meski sekarang mendekati pergantian tahun, Tumpak mengatakan ada beberapa instansi yang belum melaksanakan tes CPNS 2014.

Instansi yang sampai saat ini belum melaksanakan tes CPNS 2014 adalah, Pemprov Papua Barat, Pemprov Papua, Pemkot Tomohon, Pemkot Sorong, Pemkot Jayapura, dan Pemkot Banda Aceh. Kemudian Pemkab Yalimo, Pemkab Yahukimo, Pemkab Waropen, Pemkab Tolikara, Pemkab Teluk Bintuni, Pemkab Tanjung Jabung Timur, Pemkab Sorong Selatan, dan Pemkab Supiori.

Selain itu, Tumpak juga belum bisa memberi penjelasan tentang kuota tes CPNS 2015 nanti. Sebab panitia seleksi nasional (panselnas) akan membuat regulasi permohonan kuota CPNS baru yang ketat.

Sementara itu Tumpak juga memaparkan perkembangan penyelesaian tes CPNS 2014. Selain masih ada beberapa instansi yang belum menjalankan tes kompetensi dasar (TKD), pemberkasan nomor induk pegawai (NIP) juga belum diproses.

"Meski ada instansi yang sudah mengumumkan kelulusan TKD, tetapi belum ada proses pemberkasan NIP di BKN sampai saat ini," jelas dia.

Tumpak mengatakan, pemberkasan NIP bagi CPNS yang lulus tes 2014 tidak harus selesai tahun ini juga. Untuk urusan gaji dihitung mulai NIP sudah keluar, bukan saat dinyatakan lulus ujian.

Khusus untuk instansi BKN sendiri, Tumpak menjelaskan juga belum ada pemberkasan NIP untuk CPNS baru.

Pemerintah mulai menyusun strategi program rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2015. Diantaranya adalah membatasi usulan kebutuhan CPNS baru hingga April 2015 nanti. Proses berikutnya adalah penyelenggaraan ujian dan penetapan kelulusan calon abdi negara baru.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menuturkan, pengusulan kebutuhan CPNS baru menggunakan format e-formasi secara online.

Info Lowongan Kuota Formaso CPNS 2015 img"Seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus menyelesaikan e-formasi paling lambat akhir April 2015," katanya di Jakarta kemarin.

Optimalisasi penggunaan e-formasi ini dia tegaskan melalui surat resmi tentang optimalisasi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) berdasarkan sistem e-formasi. Secara umum, Yuddy mengatakan sistem e-formasi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur organisasi, peta jabatan, jumlah PNS yang ada, hingga kebutuhan riil jumlah pegawai.

"Selain itu juga bisa mengetahui dengan pasti, instansi itu kekurangan atau kelebihan pegawai," katanya. Kepastian kebutuhan PNS itu bisa diketahui karena dalam form e-formasi itu instansi harus mencantumkan jumlah PNS yang akan pensiun selama kurun 2015-2019.

Dengan data PNS yang akan pensiun ini, instansi tidak bisa asal-asalan meminta jatah kuota CPNS baru.

Yuddy juga mengingatkan dalam pengajuan kuota CPNS baru berbasis e-formasi itu, instansi wajib mencantumkan hasil analisis beban kerja (ABK). Analisis itu dipakai untuk mencegah potensi terjadi penumpukan PNS di unit-unit atau satuan kerja tertentu.

Menteri yang juga politisi Partai Hanura itu menuturkan, pemerintah belum bisa memastikan jumlah kuota total CPNS baru 2015 nanti ada berapa. Sebab masih menunggu usulan dan laporan analisis kekurangan pegawai dari seluruh instasnsi.

Dia hanya menjelaskan, kebutuhan pegawai kelompok pejabat fungsional menjadi prioritas. Diantara yang paling dominan untuk kelompok pejabat fungsional ini adalah guru dan tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, dan dokter.

Pejabat fungsional lainnya yang dibutuhkan adalah tenaga CPNS kelompok pengawas, analisis, dan auditor. Kemudian juga pejabat fungsional untuk posisi peneliti, penyuluh pertanian, perikanan, serta kelautan.

Sebelumnya diberitakan, meskipun muncul kabar pemberlakukan moratorium (penghentian sementara) rekrutmen CPNS baru, bukan berarti tidak ada seleksi calon abdi negara sama sekali.

Hanya saja, pemberian kuota CPNS baru diperketat untuk instansi yang benar-benar membutuhkan pegawai baru. Selain itu juga untuk instansi yang anggaran gaji pegawainya dibawah 70 persen.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) menuturkan tes CPNS 2015 prinsipnya dilaksanakan setelah rangkaian tes CPNS 2014 tuntas. Dia mengatakan sampai saat ini ada beberapa instansi pemda yang belum menjalankan tes CPNS 2014. Kemungkinan besar tes CPNS 2014 yang tidak selesai tahun ini, dilanjutkan di awal 2015.

Tidak ada komentar untuk "BKN Memastikan Rekrutmen CPNS 2015 Tetap ada"